Senin, 22 Desember 2008

Sepengal aliran jiwa

Saat cinta telah merasuk dalam kalbu
kobaran api rindu membesar menghanyut kan rasa indah

rasa cinta yang telah terpatri dalam jiwa
rasa rindu menghempas-hempas raga
menjadikan jiwa lara
membutuhkan kehangatan jiwa dalam pelukan kekasih

wahai pujanga jiwa yang telah membeku
buka lah cairkan lah jiwa mu
terimalah bara cinta yang telah membakar seluruh jiwa
sehingga raga tiada lagi berasa nyawa

jika kerinduan ini hanya milik ku seorang
mengapa tidak bakar aja raga biar jiwa tidak lagi menyendiri
kenapa rindu ini tak disambut dengan sebinar harapan

jika dirimu wahai bunga tidur ku
mampu merasakan setiap bulir-bulir cinta yang mengalir setiap saat
akankah bisa dirimu menghindar dari bakaran bara cinta dalam hatiku

Tidak ada komentar: