Sabtu, 09 Oktober 2010
rasa ini
membuat hati ini mengerti rasa itu kembali
menguncang keteguhan hati akan kebekuan
menimbulkan riak-riak didalam hati
kuterima setiap kehadiran mu
memberikan kekuatan hati
mencurahkan segala asa
mengembangkan kembang harapan
kuterima setiap kehadiran mu
pahit manis ku nikmati
asam pilu ku jalani
demi cinta ku kepada mu
kuterima setiap kehadiran mu
tanpa dan keinginan mereka
tanpa tepung tawar mereka
tanpa tepak sirih mereka
kuterima setiak kehadiran mu
cinta ini untuk mu selalu
Senin, 31 Mei 2010
kerinduan hati
sayang aku lewati setiap jalan kenangan bersama mu, mengenang setiap rasa bahagia yang pernah kita lewati bersama.
sayang aku lewati setiap rasa mengikuti langkah kebersamaan kita. kebersamaan yang mungkin hanya sebentar, kebersamaan yang harus dipisah oleh ruang. sulit rasanya menerima seandainya dirimu jauh dari diriku, tapi harus aku relakan demi cita-cita dan impianmu.
sayang aku lewati setiap jalan kenangan bersama mu, mengisi setiap relung hatiku, menguatkan asa, mengokohkan harapan akan kebersamaan yang akan diraih.
sayang aku lewati setiap jalan kenangan bersama mu, untuk cintaku kepadamu saat ini nanti dan sampai akhir hayatku
Jumat, 14 Mei 2010
berdiri antara dua rasa
ingin kugapai keduanya
ingin ku gengam semuanya
salahkah rasa ini
atau ini cuman sekedar duri kecil
duri yang menusuk dijalan panjang ini
atau jalan ini memang untuk ku
gamang aku berjalan diantar keduanya
risau hati akannya
rasa ini sungguh seperti mempermainakan ku
menjadikan aku boneka kekeliruan
rasa ini menghempas-hempas nurani
kebenaran yang akan ku ungkap mungkin
atau mungkin abu-abu seumur hidup
bukankah rasa ini milik semuanya
bukankah aku juga punya hak untuk rasa ini
tapi apakah rasa ini juga bisa dimengerti
memberikan cahaya kepada setiap jiwa diantaranya
atau rasa ini akan membunuh jiwa-jiwa itu
atau mungkin akan menghancurkan ku
menjadikan ku berkeping-keping
Selasa, 27 April 2010
saat cinta menyentuh hati
menyejukan jiwa
membuai lamunan dengan harapan
membelah keraguan hati akan asa
semilir angin menghembus
mendapatkan bunga yang dimimpi
mengetuk hati dari kesendirian yang membeku
membakar keegoan dari keangkuhan diri
semilir angin menghembus
mengubah arah mata
menghanyutkan duka dijiwa
mematikan bara kebencian
semilir angin menghembus
asaku padamu
alirku hanya untukmu
hanya kamu
Senin, 28 Desember 2009
kemana arah ini akhirnya
sesuatu yang kadang tak perlu kembali mengudara dan menyesakan dada
membuat kenangan pahit manis asem itu kembali terasa
menghilangkan kesadaran akan kebenaran dan kenyataan
menjadikan hidup kembali terombang ambing
padahal bukan berapa di sungai maupun lautan
berdiri di batu yang kokoh pun bisa terjatuh dan tersungkur
bersimbah darah dan menjadi lemah kembali
sedangkan tangan telah mengengam tongkat
tongkat yang begitu kuat menghujam kedalam bumi
kenapa masih saja visual itu hadir
membelengu kebebasan hati yang selama ini ada
membuat diri kembali menyesali semua harapan
kenapa tidak dibiarkan diri ini menikmati segelas kenyataan
menghirup udara kebebasan yang teramat indah
apakah akhir dari cerita ini akan menjadi lain
atau tetap pada kenyataan yang ada saat ini
memang sudah kodratnya air akan selalu bergelombang
walaupun hanya terjatuh setetes air lain
semoga kenyataan akan selalu menjadi kenyataan
dan mimpi menjadi mimpi yang hanya mimpi
jika mimpi memang harus menyadi kenyataan
biarlah kenyataan menerima mimpi ini
Senin, 03 Agustus 2009
INDONESIAKU
Berdiri di lapangan hijau
Melihat permainan mereka
Antara hitam dan putih
Aku merasa aneh
Mereka bermain janggal
Hitam dibantu putih
Putih membantu hitam
Aku protes
Aku teriak
Curang.................!!!
Wasit menghampiri ku
Di mana nak curangnya
Di sana sini kataku
Di setiap lini
ah....
Ngak ada itu
Cuman permainan itu nak
Di situlah seni permainan
Kamu anak kecil mana tau
Biarlah kami bermain dan kamu anak kecil duduk saja disitu
Aku mau bicara
Tapi dia keluarkan permen
Dia berkata berlajarlah diam atau keluar dari lingkaran ini
Hati kecilku bicara
Aku bayar karcis ini bukan untuk lihat drama
Aku masuk untuk sebuah pertandingan
Tapi apalah aku
Hanya anak kecil yang memerlukan permen
Senin, 22 Desember 2008
Sepengal aliran jiwa
kobaran api rindu membesar menghanyut kan rasa indah
rasa cinta yang telah terpatri dalam jiwa
rasa rindu menghempas-hempas raga
menjadikan jiwa lara
membutuhkan kehangatan jiwa dalam pelukan kekasih
wahai pujanga jiwa yang telah membeku
buka lah cairkan lah jiwa mu
terimalah bara cinta yang telah membakar seluruh jiwa
sehingga raga tiada lagi berasa nyawa
jika kerinduan ini hanya milik ku seorang
mengapa tidak bakar aja raga biar jiwa tidak lagi menyendiri
kenapa rindu ini tak disambut dengan sebinar harapan
jika dirimu wahai bunga tidur ku
mampu merasakan setiap bulir-bulir cinta yang mengalir setiap saat
akankah bisa dirimu menghindar dari bakaran bara cinta dalam hatiku
Kehidupan Telah Tertulis
Jika kehidupan adalah
goresan tinta
Pasti akan banyak Aku
tulis tentang Mu
Agar hidup ini akan
selalu bersama Mu
Agar damai dihati ini
Jika kehidupan adalah goresan tinta
Pasti akan kugores puisi indah untuk Mu
Agar bahagia hidup Mu
Agar Aku selalu dihati Mu
Jika kehidupan adalah goresan tinta
Pasti akan kugores tinta emas nama Mu
Agar rasa hati ku selalu bersinar
Agar cinta ini selalu gemerlap
Jika kehidupan adalah goresan tinta
Pasti di setiap lembar buku kehidupan
selalu terukir nama Mu
Pasti ada nama disetiap barisnya
Jika kehidupan adalah goresan tinta
Pasti Aku akan bahagia
Merangkai mimpi
Merajut asmara bergelora
Jika kehidupan adalah goresan tinta
Tapi sayang kehidupan bukan goresan tinta
Jika kehidupan bukan goresan tinta
Pasti tetap Aku gores tentang Mu dihati ini
Pasti Aku tetap mengores pusi indah untuk Mu
Pasti dihati ini tetap tergores tinta emas nama Mu
Jika kehidupan bukan goresan tinta
Hanya harapan yang bisa Aku berikan
Bahwa Engkau tetap tergores di hati ini
Jika kehidupan bukan goresan tinta
Cinta ini tetap selalu untuk Mu
Sepinya Hidup Para Pencari
Aku berdiri dihamparan luasnya padang
pasir
Sekeliling ku hanya pasir dan pasir
Sejauh mata ku memandang hanya pasir
Tanpa hijaunya kehidupan
Aku berdiri
dihamparan luasnya padang pasir
Sendiri tanpa teman
Bahkan semut pun
engan berada disini menemani hidup ku
Bintang pun tak pernah mampir untuk
menemani kesendirian ini
Tapi aku selalu berharap di ujung sana
ada hijaunya kehidupan
Penuh dengan bungga-bungga yang indah
Kicauan burung selalu menemani pagi
dengan embun yang turun
kesegaran hati akan selalu terasa
Aku berlari berlari dan terus berlari
untuk mencari ujung hamparan pasir ini
mengejar harapan
untuk mengisi kesepian dan kesendirian
ini
Aku tidak tahu sudah berapa lama aku berlari
Dan berapa lama lagi berlari
Yang penting bagiku adalah mendapatkan harapan yang tertanam
Dan menuai mimpi yang telah terpahat di jiwa
Sebenarnya tubuh ini sudah lelah
Kaki ini sudah penat melangkah
Tapi aku terus berlari
Berlari dan berlari
Kini kusadari bahwa harapan aku hanya
mimpi
Karena hamparan pasir ini tidaklah
bertepi
Hijaunya pepohonan hanya ilusi
Kicauan burung hanya menjadi hayalan
tak terpenuhi
Walau aku tahu harapan ini
hanya mimpi
Aku tetap menaruh harapan ini
Aku tetap bermimpi akan hijaunya
pepohonan
Dan meriahnya kicauan burung
Karena hanya harapan kini yang aku
miliki
Jika aku tidak mendapat kenyataan
Tapi aku tetap memegang harapan
Untuk kehidupan selanjutnya
Kepada
seorang yang memahami kata hati dari seorang pengharap